Kamis, 20 Oktober 2011 - 0 komentar

perbedaan saham biasa dengan saham preference

Penggolongan Saham :

Saham Preference
Saham yang memberikan hak lebih di atas saham biasa, seperti hak prioritas atas pengembalian modal jika perusahaan dilikwidasi, hak prioritas atas pembagian deviden, serta hak prioritas untuk mengajukan usul dalam rapat umum pemegang saham untuk pencalonan direksi dan komisaris.
Saham Biasa
Yaitu saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen dibandingkan dengan saham preferen. Demikian juga terhadap hak atas harta kekayaan perusahaan setelah dilikuidasi.

Karakteristik

A.Saham Preference
Saham Preference memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
* Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
* dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
* Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk

B.Saham Biasa

Memiliki karakteristik :

* Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris
* Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
* Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja

Suatu saham preferen disukai oleh penerbitnya karena dua hal :

· Sebagai saham, saham preferen tidak termasuk saham biasa, oleh sebab itu tidak masuk dalam perhitungan Earning Per Share.

· Sebagai ekuitas, saham preferen bukan ekuitas hutang (debt equity) sehingga tidak menambah beban hutang perusahaan.

Selain memiliki keuntungan bagi penerbitnya, saham preferen juga memberikan keuntungan bagi investor. Investor yang memiliki saham preferen mempunyai keuntungan sebagai berikut :

1. Tingkat dividen tahunan

2. Lebih aman daripada saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu.

3. Hak memberikan suara

4. Keuntungan dari capital gain, yaitu merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.

Disamping memiliki keuntungan-keuntungan bagi investor, saham preferen sebagai suatu efek juga memiliki kelemahan/kerugian, yaitu :

· Dibanding dengan investasi dalam bentuk pinjaman/utang, saham preferen kurang aman karena dividen secara hukum bukan kewajiban.

· Pembayaran dividen secara tetap sulit dinaikkan.

· Tidak memiliki waktu jatuh tempo.

· Sulit diperjualbelikan dibanding saham biasa karena biasanya jumlah saham preferen yang beredar jauh lebih sedikit.

· Pada saat perusahaan dilikuidasi yang dibayarkan hanyalah nilai nominalnya.
 
SUMBER : http://filzanadhila.blogspot.com/2011/10/arti-saham-preference-saham-biasa-dan.html

0 komentar:

Posting Komentar